Shalat Sunat Qabliah Subuh Bisa Menyembuhkan Penyakit Wasir |
Diskribsi Masalah :
Berobat bukan berarti tidak tawakkal akan tetapi berobat adalah juga sunnah rasul SAW. karena beliau pernah berobat bila tertimpa sakit, adapun tata-cara berobat jalur alami itu lebih baik karena tidak menimbulkan efek yang berbahaya (Efek Samping), sebaliknya berobat dengan obat-obat kimia dapat menimbulkan efek yang berbahaya (Efek Samping). Bagi anda yang sedang menderita penyakit Ambien (Bawasir) bisa berobat dengan salat fajar atau salat Qabliah subuh, ini cara alami yang dianjurkan oleh syariat Islam dan sangat mudah untuk dilaksanakan.
Pertanyaan :
Bagaimanakah tata-cara melaksanakan salat sunat fajar yang hikmahnya mengobati Ambien ?
Apa sajakah hikmah-hikmah dari Salat Fajar ?
Jawaban 1 :
Waktu shalat qabliah (sebelum) Subuh yaitu mulai keluar fajar (sama dengan waktu Subuh).
Lafaz niatnya ‘’Sengaja aku shalat Fajar atau qabliah Subuh dua raka’at karena Allah swt’’
Tiap-tiap raka’at sunat dibaca surat al-Kafirun dan al-Ikhlas atau dalam riwayat yang lain surat al-Insyirah (أَلَمْ نَشْرَحْ ) dan surat al-Fiil ( أَلَمْ تَرَ كَيْفَ )
Lebih baik atau sunat juga pada tiap-tiap rakaat dikumpulkan seluruh surat di atas supaya mendapatkan kepastian dalam mengamalkan seluruh riwayat para ulama.
Jawaban 2 :
Hikmah atau fazilah shalat fajar yang dilakukan dengan tata-cara di atas insya Allah akan mengobati Ambien (penyakit Wasir), tidak mendapat kemalangan dalam kesehariannya, tercapai hajatnya, akan terbelenggu tangan para musuhnya. Ini adalah hikmah yang tidak diragukan sebagaimana yang telah dirasakan oleh orang-orang shaleh.
Referensi :
kitab Fathul Mui’n juz 1 hal.246 (Cet.Haramain) :
( و ) ركعتان قبل ( صبح ) ويسن تخفيفهما وقراءة الكافرون والإخلاص فيهما لخبر مسلم وغيره وورد أيضا فيهما ألم نشرح لك وألم تر كيف وأن من داوم على قراءتهما فيهما زالت عنه علة البواسير فيسن الجمع فيهما بينهن لتتحقق الإتيان بالوارد أخذا مما قاله النووي في إني ظلمت نفسي ظلما كثيرا كبيرا
kitab I’anatut Thalibin juz 1 hal.246-247 (Cet.Haramain) :
وقوله فيهما أي في الركعتين وقوله زالت عنه علة البواسير وقيل إن من دوام عليهما فيهما لا يرى شرا ذلك اليوم أصلا ولذا قيل من صلاهما بألم وألم لم يصبه في ذلك اليوم ألم وقال الغزالي في كتاب وسائل الحاجات بلغنا عن غير واحد من الصالحين من أرباب القلوب
أن من قرأ في ركعتي الفجر ألم نشرح لك وألم تر قصرت عنه يد كل عدو ولم يجعل لهم عليه سبيلا وهذا صحيح مجرب بلا شك اه
Wallahu A'alam Bisshawab.
Berobat bukan berarti tidak tawakkal akan tetapi berobat adalah juga sunnah rasul SAW. karena beliau pernah berobat bila tertimpa sakit, adapun tata-cara berobat jalur alami itu lebih baik karena tidak menimbulkan efek yang berbahaya (Efek Samping), sebaliknya berobat dengan obat-obat kimia dapat menimbulkan efek yang berbahaya (Efek Samping). Bagi anda yang sedang menderita penyakit Ambien (Bawasir) bisa berobat dengan salat fajar atau salat Qabliah subuh, ini cara alami yang dianjurkan oleh syariat Islam dan sangat mudah untuk dilaksanakan.
Pertanyaan :
Bagaimanakah tata-cara melaksanakan salat sunat fajar yang hikmahnya mengobati Ambien ?
Apa sajakah hikmah-hikmah dari Salat Fajar ?
Jawaban 1 :
Waktu shalat qabliah (sebelum) Subuh yaitu mulai keluar fajar (sama dengan waktu Subuh).
Lafaz niatnya ‘’Sengaja aku shalat Fajar atau qabliah Subuh dua raka’at karena Allah swt’’
Tiap-tiap raka’at sunat dibaca surat al-Kafirun dan al-Ikhlas atau dalam riwayat yang lain surat al-Insyirah (أَلَمْ نَشْرَحْ ) dan surat al-Fiil ( أَلَمْ تَرَ كَيْفَ )
Lebih baik atau sunat juga pada tiap-tiap rakaat dikumpulkan seluruh surat di atas supaya mendapatkan kepastian dalam mengamalkan seluruh riwayat para ulama.
Jawaban 2 :
Hikmah atau fazilah shalat fajar yang dilakukan dengan tata-cara di atas insya Allah akan mengobati Ambien (penyakit Wasir), tidak mendapat kemalangan dalam kesehariannya, tercapai hajatnya, akan terbelenggu tangan para musuhnya. Ini adalah hikmah yang tidak diragukan sebagaimana yang telah dirasakan oleh orang-orang shaleh.
Referensi :
kitab Fathul Mui’n juz 1 hal.246 (Cet.Haramain) :
( و ) ركعتان قبل ( صبح ) ويسن تخفيفهما وقراءة الكافرون والإخلاص فيهما لخبر مسلم وغيره وورد أيضا فيهما ألم نشرح لك وألم تر كيف وأن من داوم على قراءتهما فيهما زالت عنه علة البواسير فيسن الجمع فيهما بينهن لتتحقق الإتيان بالوارد أخذا مما قاله النووي في إني ظلمت نفسي ظلما كثيرا كبيرا
kitab I’anatut Thalibin juz 1 hal.246-247 (Cet.Haramain) :
وقوله فيهما أي في الركعتين وقوله زالت عنه علة البواسير وقيل إن من دوام عليهما فيهما لا يرى شرا ذلك اليوم أصلا ولذا قيل من صلاهما بألم وألم لم يصبه في ذلك اليوم ألم وقال الغزالي في كتاب وسائل الحاجات بلغنا عن غير واحد من الصالحين من أرباب القلوب
أن من قرأ في ركعتي الفجر ألم نشرح لك وألم تر قصرت عنه يد كل عدو ولم يجعل لهم عليه سبيلا وهذا صحيح مجرب بلا شك اه
Wallahu A'alam Bisshawab.
Sumber : lbm.mudimesra.com
0 komentar: