Pada artikel kali ini kami membahas tentang Cara Mudah Budidaya Kroto dengan Paralon. saat ini kroto merupakan salah satu peluang usaha yang menjanjikan, tidak butuh banyak waktu dan tenaga.
Cara Mudah Budidaya Kroto dengan Paralon |
Persiapan budidaya kroto
Dalam system budidaya, semut rangrang mampu hidup dalam sarang buatan. Sarang atau kandang utk semut rangrang dapat dibuat dari paralon, bambu, toples, & lain sebagainya. Adapun langkah-langkah persiapan utk budidaya kroto ialah sbg berikut :
a. Menyiapkan bibit koloni
Bibit koloni buat budidaya kroto mampu didapat dari hasil tangkapan di alam atau membelinya dari petani lain. Ada kiat-kiat tersendiri utk meraih bibit koloni dari alam, yg dapat kami uraikan dalam tulisan terpisah.
Kalau kesusahan meraih bibit koloni dari alam, kita sanggup membeli bibit kroto kepada pembudidaya lain. Bibit kroto umumnya dipasarkan dalam kemasan stoples atau botol plastik bening. Harganya lumayan mahal, satu botol plastik berukuran 1 liter harganya seputar 150-200 ribu rp.
b. Menciptakan kandang
Kepada peluang kali ini kami dapat menjabarkan trick menciptakan kandang kroto memanfaatkan paralon. Kandang paralon lebih praktis, fleksibel & enteng perawatannya. Adapun kelebihan dari fasilitas paralon merupakan juga sebagai berikut :
• Membuatnya enteng, tinggal memotong paralon dgn panjang yg sama. Setelah Itu susun dalam rak, alat serta-merta mampu dipakai.
• Media tahan lama, dapat utk 5-10 thn.
• Paralon rata rata gelap atau kedap cahaya, tapi ke-2 sisinya terbuka. Lingkungan yg baik bagi semut rangrang yg membutuhkan intensitas cahaya lebih kurang 0,01-0,06 lm/m2 saja.
• Karena wujudnya silinder, kalau disusun dgn baik posisinya dapat saling menguatkan & tak enteng berpindah.
• Lebih enteng dalam pemanenan & meminimalkan kematian koloni pasca panen. Pun enteng dibersihkan.
Berikut ini tahapan pelaksanaan kandang utk budidaya kroto :
• Buat satu buah rak bersusun 2 tingkat. Rak dapat dibuat dari mambu, kayu atau besi. Ukuran rak disesuaikan dgn ukuran area.
• Letakkan tiap-tiap kaki rak diatas wadah plastik, dapat mangkuk atau piring arau potongan kaleng. Memberi air terhadap wadah tersebut, dapat juga dgn memberikan cairan oli secon, supaya cairan tak segera menguap & kering.
• Penggenangan kaki-kaki rak dalam cairan tersebut bertujuan buat menghindari kaburnya koloni semut rangrang. Bagian-bagian rak tak boleh bersentuhan dgn dinding atau benda yang lain.
• Pilih paralon berdiameter 12 centi meter, selanjutnya potong panjang masing-masing kira kira 50 centi meter, atau sesuaikan bersama lebar rak.
• Susun paralon tersebut dalam rak, memberi daun-daunan dalam paralon utk merangsang semut rangrang menciptakan sarang. Langkah seterusnya yakni menebarkan bibit koloni terhadap kandang tersebut.
Kandang mesti diletakkan di ruangan yg kalem, jauh dari rintangan. Dikarenakan ratu semut membutuhkan ketenangan supaya sanggup bertelur dgn optimal. Kandang budidaya kroto bakal tambah baik seandainya ditempatkan di area tertutup.
c. Menebarkan bibit koloni
Sesudah rak & pipa paralon utk kandang selesai disiapkan, langkah kemudian ialah meletakkan koloni semut rangrang. Paralon adalah fasilitas budidaya kroto yg amat sangat praktis. Tak seperti toples atau alat yang lain yg mesti dipersiapkan, fasilitas paralon lumayan disusun di atas rak, serta-merta dapat dipakai.
Umumnya bibit koloni dipasarkan dalam toples atau dalam botol plastik. Utk memindahkannya kepada fasilitas paralon, lumayan potong botol plastik atau buka toplesnya & letakkan diatas tumpukan paralon.
Seterusnya menyediakan pakan & air gula di kurang lebih sarang tersebut. Semut rangrang dgn sendirinya bakal berkeliaran & mulai sejak masuk dalam tumpukan paralon buat bersarang. Sesudah semut kerasan tinggal di kandang, kemudian tinggal memberikan perawatan teratur supaya koloni membuahkan kroto dgn maksimal.
Pemberian pakan
Jenis-jenis pakan budidaya kroto diantaranya ulat, jangkrik, belalang, cecak & hewan mungil yang lain. Dapat pula disajikan daging ayam yg sudah direbus supaya tak membusuk & berbau. Atau, memberi tulang-tulangan, pemberian tulang sapi atau kambing mesti dipecahkan hingga sumsumnya ke luar. Pakan tersebut berfungsi sbg asupan protein & lemak bagi kroto.
Tidak Cuma protein, budidaya kroto membutuhkan sumber gula. Di alam, semut rangrang memperoleh asupan karbohidrat dari gula, rata-rata berupa nektar yg dihasilkan kutu daun seperti aphid. Dalam budidaya kroto karbohidrat disediakan dgn memberikan gula pasir yg dilarutkan dalam air.
Trick berikan makan koloni semut rangrang merupakan yang merupakan berikut :
• Gunakan tatakan, dapat dari piring plastik atau wadah lain yg wujudnya ceper. Letakan bahan makanan dalam wadah tersebut, contohnya ulat hongkong, belatung, daging ayam atau tulang belulang. Wadah diletakkan kepada rak di samping sarang semut.
• Apabila memanfaatkan pakan hidup yg mampu melompat, contohnya jangkrik. Hendaknya lumpuhkan lebih-lebih dulu supaya tak kabur. Atau mampu pun dimasukkan segera terhadap sarang semut.
• Sebagai sumber gula, pakai tatakan mungil utk area air yg sudah dicampur bersama gula pasir. Larutkan 1-2 sendok gula pasir terhadap kurang lebih 200 ml air bersih. Rata Rata air larutan gula bakal habis dalam 2-3 hri, tergantung terhadap jumlah koloni.
Pemanenan kroto
Kapan kroto sejak mulai sanggup dipanen? jawabannya, dengan cara teoritis telur semut rangrang memiliki daur 15-20 hri. Sejak Mulai dari telur-larva-hingga jadi semut. Pemanenan mampu dilakukan sesudah sarang semut nampak penuh bersama telur atau kroto yg berwarna putih. Terhadap alat atau sarang yg sudah stabil, kemudian kroto sanggup dipanen tiap-tiap 15-20 hri.
Kepada awal budidaya, sebaiknya bibit koloni dibiarkan berkembang biak maka komunitas semutnya bertambah. Setidaknya sampai 6 bln perdana tak dipanen apalagi dulu. Selanjutnya sesudah 6 bln, pemanenan mampu dilakukan 2 kali tiap-tiap bulannya. Atau mampu diatur jadi tiap-tiap hri dgn mencampurkan jumlah sarang & siklus panen.
Step melaksanakan pemanenan merupakan juga sebagai berikut :
• Siapkan wadah berupa baskom atau ember plastik.
• Siapkan pula saringan dari kawat ram, letakkan dalam baskom tersebut.
• Gunakan sarung tangan karet buat menghindari gigitan semut.
• Ambil sarana atau sarang & tumpahkan isinya ke dalam baskom yg telah dikasih saringan kawat ram. Kroto bakal jatuh ke basic baskom sedangkan semutnya bakal tersaring.
• Bersihkan fasilitas paralon & letakkan kembali kawat ram yg berisi semut terhadap rak.
—–
Referensi
1. Sitiatava Putra. 2014. Buku pintar budidaya kroto, ulat hongkong & jangkrik. FlashBooks, Yogyakarta.
2. http : //www.naturia.per.sg/buloh/inverts/weaver_ants.htm
3. http : //www.antwiki.Org/wiki/Oecophylla_smaragdina
Sumber : http://alamtani.com
Editor : AS
0 komentar: